13 “Bencana” Q&A

Mari lakukan pengamanan di rumah seperti mengatur posisi furnitur, mengatur agar furnitur menempel di dinding dan melakukan pencegahan supaya tidak mudah ambruk.

Sebagai persiapan untuk mengungsi, siapkan sebuah ransel yang berisi masker, sarung tangan, pakaian dalam, persediaan obat-obatan, makanan darurat, air minum, uang tunai, kartu asuransi, daftar nomor kontak, fotokopi identitas diri (paspor dan kartu penduduk/zairyu card), dan sebagainya, serta sepatu olah raga.

Anda dapat bertanya ke tetangga Anda, kantor walikota atau mencarinya di peta bahaya. Penting juga menghafal istilah untuk tempat mengungsi: “hinanjo” (避難所) (hafalkan juga kanjinya!). Jangan ragu untuk pergi ke tempat mengungsi meskipun Anda tidak mengerti bahasa Jepang.

Pengumuman-pengumuman seperti “hinan junbi” (bersiap mengungsi), “hinan kankoku” (disarankan mengungsi) dan “hinan shiji” (diperintahkan mengungsi) akan disiarkan melalui televisi, radio, internet, telepon genggam, kendaraan berpengeras suara, radio komunikasi kebencanaan, dll. Bergeraklah menuju tempat mengungsi sambil tetap memperhatikan keadaan sekitar.
* Bila terjadi bencana, telepon akan menjadi sulit tersambung. Oleh karena itu, sedapat mungkin gunakanlah "Nomor Layanan Pesan Darurat 171", "Papan Pesan Darurat web171" atau email. Diskusikan cara menghubungi satu sama lain dengan keluarga Anda, dan siapkan beberapa cara untuk berjaga-jaga apabila sarana komunikasi tertentu tidak dapat digunakan. (Twitter, LINE, Facebook, dll.) Selain itu, instal aplikasi yang akan berguna jika terjadi gempa bumi di ponsel Anda.

• Frekuensi stasiun radio di wilayah prefektur Shiga (dalam MHz): Radio NHK Shiga 1 (945) E-radio (77,0) FM Hikone (78,2) FM Kusatsu (78,5) B-WAVE (79,1) Radio Sweet (81,5)

Jika terjadi kebakaran, segera hubungi pemadam kebakaran (119), sambil berusaha melakukan pemadaman dini menggunakan ember berisi air, alat pemadam kebakaran, dll, dan pada saat yang sama mintalah bantuan orang sekitar dengan berteriak “KAJI DA!” (Kebakaran!).

Jepang adalah negara yang rawan terjadi gempa. Selalu siap sedia adalah hal yang penting dilakukan.

1. Cari tahu di mana tempat pengungsian yang luas dengan bertanya kepada kantor walikota/kecamatan/kelurahan.
2. Tentukan tempat berkumpul untuk keluarga Anda.
3. Mengatur benda-benda yang mudah ambruk seperti furnitur agar menempel di dinding.
4. Siapkan persediaan barang bawaan untuk keadaan darurat.

Jika terjadi gempa

1. Matikan api.
2. Amankan jalur keluar dengan membuka jendela atau pintu.
3. Bersembunyi di bawah meja untuk mengamankan diri Anda.
4. Mengungsilah ke tempat pengungsian yang luas.

Silakan baca Seri Pedoman Tanggap Darurat Gempa Multibahasa “Tanggap Darurat Gempa Dimulai Dari Diri Sendiri! -Kita Tidak Perlu Takut Bila Siap Sedia-” sebagai rujukan.